Ficlet, Songfic

[SongFic] The Story Only I Didn’t Know

[Song Fic]

IU – The Story Only I Didn’t Know

Kau benar-benar melupakan semuanya

Seperti menikam diri sendiri tanpa sakit menjerit. Kutelan pedih karena mencintai dirimu yang hanya meninggalkan serpihan lara. Kaupagutkan hatimu pada orang lain ketika kata setia kujaga di atas pengharapan satu-satunya.

Melihat betapa bahagia kau menyapaku

Hanya saat itu aku samar-samar mulai merasakan sakit

Mungkinkah ada sepotong kebahagiaan ketika kehampaan setia kucacah di ujung luka yang belum mengering. Hampa yang mengendus nelangsa dan selalu berakhir dalam genangan kecewa yang memuja sia-sia. Mengais pilunya hati tanpa tahu ke mana mesti mencari obatnya.

Luka yang belum muncul pada kulitku

Tergopoh dibilas sedu sedan tangis yang ingin segera kubasuh dengan senyum merona. Melibas pahit yang kutinggalkan, menelaah hati baru yng mungkin datang menjelang.

Air mata tak akan mengalir
Karena perpisahan ini sepertinya tak signifikan
Karena merasa begitu tak penting

Sapa yang kurunut pada deretan hari tak menjemput nyata. Pertemuan yang kupilih sebagai pembunuh rindu hanya menyapu sia-sia. Tak kudengar bisik lembutmu merambah sepiku. Menyudutkanku di batas gelisah yang mengunyah luka, satu demi satu.

Sebuah perpisahan yang menyenangkan pada akhirnya tak akan ada artinya

Jika aku tahu, aku akan menangisi dan mengeluarkan semua
Detik yang kuratapi, menjepit segala ruang yang kusinggahi. Beribu catatan tentang cinta dan penantian yang kualamatkan untuk satu nama, telah sampai pada titik penghabisan. Tak ada lagi celah untuk pengecualian.

Pada saat itu, aku sudah menjadi bagian akhirmmu

Segala dalil untuk membuatku kembali menghunus damba, kuingkari dengan membiarkan kecewa dan laraku mengendap dalam emosi yang membara. Membunuh rindu untuk bangkit lagi. Menenggelamkan janji setia pada altar tak berpenghuni.

Apakah cerita ini hanya aku yang tahu?

Ke mana akan kubawa duka yang bertahta ini? Berlindung tak ada payung yang membentang, menangis tak ada sandaran. Lembap udara yang berhembus, mengundang debu merangkul nelangsa. Memungut serpihan cinta yang hilan di telan malam. Apa kisah ini yang hanya aku yang tak mengetahui?

Jadi itu bukan cinta
Itu hanya saat yang kau habiskan di disisiku

Biarlah rasa ini kupendam mati. Dan jangan kau pernah bertanya meski ada ruang untuk kembali. Aku yang memulakan, aku juga yang meniadakan. Dari tiada menjadi ada, dari ada menjadi tiada.Meski jerit tangisku tak berbuah tangis, jiwaku merepal duka yang meraja di atas bahagiamu.

Sekarang aku samar-samar mulai mengerti
Mengapa kau hanya bisa meminta maaf

Hingga kata-kata tak lagi mampu berbicara. Geliat gelisah manja menguap dengan sengaja. Mengapa hanya kata itu yang mampu mewakili? Saat kau dengan sengaja merobek kebahagiaan diatas bahagiamu.

Aku pasti terlalu bersemangat

Tak sabar ingin bersandar dan rebah lelap di dadamu. Menumpahkan dan meluluhkan rindu yang bersemayam tak mau padam. Menangis dan tertawa dalam bahagia di atas namamu, seorang.

Sejak saat kau meninggalkanku, aku mengharapkanmu lagi
Betapa bodohnya aku?

Sampai mata ini enggan terlelap dalam rayuan mimpi, aku masih saja berharap bisa mendngar bisik lembutmu mengusik sepi. Menelusup tiba-tiba tanpa permisi. Betapa bodohnya diri yang hina ini? Aku masih betah menunggu matamu yang selalu indah hinggap dalam hariku.

2 thoughts on “[SongFic] The Story Only I Didn’t Know”

Leave a comment